Garam? Itu kan tempatnya di dapur, di meja makan juga ada. Pekerjaan mengumpulkan garam sedikit sulit. Jika tidak ada panas, maka air garam tidak dapat menguap. Akibatnya, kristal garam tidak dapat terbentuk. Panas matahari sangat diperlukan mulai dari penguapan sampai panen. Petak-petak ladang yang sebagian airnya sudah menguap, tertinggal kristal garam putih. Garam ini dikenal dengan garam kotor. Proses pengumpulan dilakukan di setiap petak, lalu dikumpulkan membentuk gunung-gunung kecil. Apabila hujan turun, gunungan garam ini akan mencair lagi. Kadang saya berpikir, bagaimana ya petani garam bisa hidup makmur. Sudah susah payah, garam dijual dengan harga murah.
Selama ini kita hanya mengenal garam hanya sebagai bahan perasa asin saja. Pernahkah kita bayangkan seandainya di dunia ini tanpa garam? Ternyata garam banyak sekali fungsinya, selain sebagai penambah rasa, garam juga berperan sebagai :
1. Cairan pencuci hidung
Garam dapat digunakan sebagai cairan pencuci hidung untuk penderita sinus dan alergi. Hidung pada penderita sinus dan alergi umumnya mengandung lendir yang dapat mengganggu pernafasan hidung. Lendir ini dapat ditarik dengan cairan garam. Caranya larutkan 1 sendok garam pada 200 ml air hangat, tuang pada pot neti. Cuci hidung menggunakan cairan garam. Miringkan hidung, masukkan perlahan cairan garam ke dalam hidung. Cairan akan keluar dari lubang hidung yang lain. Lakukan bergantian.
2. Pembuat es krim tradisional
Setelah adonan es krim dicampurkan, untuk mengeraskannya maka adonan dimasukkan ke dalam alat khusus yang di sekelilingnya ditaburi garam dan es batu. Garam berfungsi menjaga suhu es agar tetap rendah dan tidak mudah cair. Sifat molekul garam yang unik ini dikarenakan unsur Natrium dan klorida pembentuk garam memiliki sifat berlawanan. Gaya tarik yang salik menolak antar molekul garam membuat garam berfungsi sebagai bahan penahan.
3. Membersihkan saluran bak cuci
Saya menggunakan garam untuk membersihkan saluran bak cuci dari lemak-lemak yang mengeras. Saat mencuci piring, semua lemak dan minyak hanyut terbawa air dan mengendap dalam saluran pembuangan. Untuk membersihkannya, taburkan satu bungkus garam yang sudah dihaluskan masukkan ke dalam lubang bak cuci lalu siram dengan air panas. Lakukan setiap 3 atau 4 minggu.
4. Larutan pengganti cairan
Larutan gula garam sangat baik untuk mengganti cairan tubuh. Sel-sel tubuh kita tidak hanya mengandung air tetapi kandungan sel tubuh adalah cairan garam. Sedikit saja kekurangan cairan garam, tubuh akanmengalami dehidrasi.
5. Mengurangi rasa asin pada ikan asin
Saya biasa menggunakan air garam untuk mengurangi rasa asin pada ikan asin. Prinsip yang digunakan adalah osmosis yaitu membuat lingkungan lebih asin dibanding sel yang direndam. Masukkan 3 sendok garam pada 100 ml air biasa lalu rendam ikan asin. Konsentrasi cairan perendam yang lebih tinggi akan mengeluarkan garam pada ikan asin yang konsentrasinya lebih rendah.
6. Pengusir ular
Biasanya untuk mengusir ular saat camping, di sekitar tenda ditaburkan garam agar ular tidak berani mendekat
Selamat Datang di Blog SMP Negeri 10 Tarakan.