Selamat Datang di Blog SMP Negeri 10 Tarakan.

Sabtu, 20 September 2008

Kurikulum

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

 

A.    Struktur Kurikulum

Komponen

Kelas, Semester dan Alokasi Waktu

VII

VIII

IX

1

2

1

2

1

2

A.  Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

 

1.     Pendidikan Agama

2

2

2

2

2

2

2.     Pendidikan Kewarganegaraan

2

2

2

2

2

2

3.     Bahasa Indonesia

4+1

4+1

4+1

4+1

4+1

4+1

4.     Bahasa Inggris

4

4

4

4

4

4

5.     Matematika

4+1

4+1

4+1

4+1

4+1

4+1

6.     Ilmu Pengetahuan Alam

4+1

4+1

4+1

4+1

4+1

4+1

7.     Ilmu Pengetahuan Sosial

4+1

4+1

4+1

4+1

4+1

4+1

8. Seni Budaya

2

2

2

2

2

2

9.     Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2

2

2

2

2

2

10.      Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi

2

2

2

2

2

2

B.       Muatan Lokal

Pilihan Muatan Lokal :

1.        Kerajinan Tangan

2.        Pendidikan Teknologi Dasar

3.        Pembukuan Sederhana

 

 

2

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

2

C.       Pengembangan Diri

2*

2*

2*

2*

2*

2*

Jumlah

36

 

36

 

36

36

36

36

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

                     

 

B. Muatan Kurikulum

1.   Mata Pelajaran Wajib :

a.  Pendidikan Agama

b.  Pendidikan Kewarganegaraan

c.  Bahasa Indonesia

d.  Bahasa Inggris

e.  Matematika

f.    Ilmu Pengetahuan Alam

g.  Ilmu Pengetahuan Sosial

h.  Seni Budaya

i.    Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

j.    Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi

 

 

 

 

2.  Muatan Lokal

Untuk mengembangkan kompetensi  yang sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah , SMP Negeri 10 Tarakan Kalimantan Timur menetapkan 3 kegiatan muatan lokal yaitu:

 

a.       Kerajinan Tangan

b.      Pendidikan Teknologi Dasar ( PTD )

c.       Pembukuan Sederhana

Pengembangan Muatan Lokal diuraikan lebih terperinci dalam lampiran.

 

3.  Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan yaitu ekstrakurikuler dan konseling.

Setiap siswa diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler minimal satu kegiatan sesuai bakat dan minatnya.

Bimbingan konseling melayani semua yang berkenaan dengan masalah pribadi, kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karier. Untuk pengembangan diri penilaiannya dilakukan secara kualitatif.

Pembimbing kegiatan ini dilakukan oleh unsur guru, konselor, tenaga praktisi dari anggota masyarakat setempat. Secara rinci kegiatan tersebut sebagai berikut :

 

A.      Kegiatan Ekstrakurikuler

1.    Olah Raga( Sepak Bola, Volley, Atletik, Tenis Meja, Sepak Takraw, Bulu Tangkis)

2.    Olimpiade Sains (Matematika, Fisika)

3.    Kelompok Karya Ilmiah dan Mading

4.    Palang Merah Remaja (PMR)

5.    Kesenian(Tari, Rebana, Musik, Suara)

6.    Paskibra

 

B.     Bimbingan Konseling

Pengembangan diri melalui bimbingan konseling berupa :

1.      Layanan Orientasi

2.      Layanan Informasi

3.      Layanan Penempatan dan Penyaluran

4.      Layanan Pembelajaran

5.      Layanan bimbingan perorangan

6.      Layanan bimbingan kelompok

7.      Layanan konseling kelompok

8.      Layanan konsultasi

9.      Layanan Mediasi

 

 

JADWAL PENGEMBANGAN DIRI

SMP NEGERI 10 TARAKAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2007/ 2008

 

HARI

JAM

KEGIATAN

PEMBINA

Rabu

12.40-13.20

Olimpiade Matematika

Endah Sarastiningsih, S.Pd,

Setiya widi Rahayu     

Olimpiade Fisika

Hasbullah,S.Si

Mengarang

Suriati Sirait,S.Pd

Kamis

12.40-13.20

KIR Sains

Joko Hartono,S.S

KIR Sosial

Sri Widayanti,S.Pd

Teknologi Komputer

Indo Ugi, S.Pd

Jum‘at

09.20-10.40

Olah raga (B.Volly, Sepak Bola,Takraw, Tenis Meja,Bulu Tangkis, Atletik)

Rhedy Syarifudin,SE

Daniel Tandimanapa,SE

Jefri Loboran S.Pd ,

Ewit Dihasma Y, S.Pd ,

Erwanto

Hakiman

09.20-10.40

Seni Suara

Hermin Inga SH

Seni Rebana

Hasnawati, S.Ag

Seni Musik

Handoko Saputro

Seni Tari

Basuki Rahmat

14.00-15.00

PMR

Wiji Lestari, S.Pd

Kholidatul Jazillah, A.Md 

Sabtu

12.40-13.20

Pramuka

Agus Sholeh, SE

 

Majalah Dinding

Martha Olanan, S.Sos

 

 

 

 

 

 

 

4.  Pengaturan Beban Belajar

Pengaturan beban belajar diatur seperti berikut :

a.    Beban belajar ditentukan berdasarkan sistem paket

b.   Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai

mana tertera dalam struktur kurikulum. Setiap 1 jam tatap muka sama dengan 40 menit.

c.    Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

maksimal 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Penugasan tersebut diserahkan kepada tiap-tiap guru mata pelajaran setelah melakukan pemetaan dengan tetap mempertimbangkan tugas-tugas dari mata pelajaran lainnya.

    

d.   Alokasi waktu untuk praktek, 2 jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka, 4 jam praktek diluar sekolah setara dengan 1 jam tatap muka.

 

Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk SMP Negeri 10 Tarakan

 

Satuan Pendidikan

Kelas

Satu jam pemb. tatap muka (menit)

Jumlah jam pemb. Per minggu

Minggu Efektif per tahun ajaran

Waktu pembelajaran per tahun

Jumlah jam per tahun (@60 menit)

SMP NEGERI 10 TARAKAN

VII s.d. IX

40

36

34

1.224 jam pembelajaran

(48.960 menit)

816

 

 

5.   Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100 %. Adapun kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing mata pelajaran disekolah ini ditetapkan sebagai berikut :

 

No

Mata Pelajaran

Kelas

Keterangan

 VII

 VIII

 IX

1

Pendidikan Agama

60

60

75

Pengembangan diri

dinilai secara

kualitatif melalui

kegiatan pengamatan

yang dilakukan

oleh guru

pembimbing

2

Pendidikan Kewarganegaraan

60

60

60

3

Bahasa dan Sastra Indonesia

60

60

60

4

Bahasa Inggris

60

60

60

5

Matematika

60

60

60

6

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

60

60

60

7

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

60

60

60

8

Kesenian / Seni Budaya

60

60

60

9

Pendidikan Jasmani

62

62

62

10

Ketrampilan/TIK

60

60

60

11

Muatan Lokal

60

60

60

 

 

Penentuan KKM ini ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut :

1.   Intake siswa

2.   Sumber daya pendukung

3.   Kompleksitas indikator mata pelajaran

 

Penentuan KKM mata pelajaran di SMP Negeri 10 Tarakan diuraikan lebih terperinci dalam lampiran

 

 

6.      Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur  oleh direktorat tekhnis SMP.

Ketentuan PP 19 / 2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :

b.      Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

c.       Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok pendidikan agama dan akhlaq mulia, kelompok kewarga negaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

d.      Lulus ujian sekolah / madrasah untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekhnologi

e.       Lulus ujian nasional

 

 

Berdasarkan ketentuan tersebut, kriteria kenaikan kelas kelulusan di SMP Negeri 10 Tarakan diatur sebagai berikut :

a.       Ketentuan kenaikan kelas dan tinggal kelas

1.      Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada kelas yang ditempuh

2.      Memperoleh nilai minimal sesuai dengan ketentuan KKM pada mata pelajaran Agama dan PKn.

3.      Memperoleh nilai di bawah KKM tidak melebihi 3 mata pelajaran .

4.      Ketidakhadiran tanpa keterangan tidak melebihi 10 % dalam 1 tahun hari belajar.(24 hari )

5.      Berprilaku baik

6.      Siswa yang tidak memenuhi salah satu kriteria kenaikan kelas nomor (1) – (5) dinyatakan tinggal kelas.

7.      Jika siswa mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator minimal ketuntasannya sama dengan KKM siswa sebelumnya.

 

b.      Ketentuan Kelulusan

Kriteria kelulusan mengacu pada ketentuan nasional berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI

Kelulusan Ujian Nasional

Peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN:

 

Kelulusan Ujian Sekolah

Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah apabila memiliki rata-rata nilai minimum 6,00 dan nilai minimum setiap mata pelajaran Ujian Sekolah 5,50.