Oleh : Uripto Trisno Santoso
Hukum I Newton (Hukum Kesatu Newton), dikenal juga sebagai hukum kelembaman menyatakan, ‘Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan bila tidak dikenai gaya dari luar (resultan gaya sama dengan nol, SF = 0)’. Ini dapat diartikan, untuk mengubah keadaan benda dari diam menjadi bergerak, atau dari bergerak menjadi diam, diperlukan suatu gaya. Sedangkan benda yang bergerak lurus beraturan tidak memerlukan gaya lagi untuk tetap bergerak lurus beraturan (tanpa percepatan).
Sebagai contoh, pada saat kita berada dalam kendaraan yang sedang bergerak kemudian kendaraan dihentikan (direm) tiba-tiba, maka kita akan terdorong ke depan. Sebaliknya, pada saat kita berada dalam kendaraan yang sedang diam kemudian secara tiba-tiba dijalankan, maka kita akan cenderung tertarik ke belakang. Efek ini semakin nyata kalau kendaraan dijalankan dengan tiba-tiba pada kecepatan cukup tinggi. Apa artinya ini dikaitkan dengan cara belajar yang efektif?
Kita seringkali atau pernah mengalami suatu keadaan di mana kita merasa sangat kesulitan untuk memulai belajar. Ketika itu kita mungkin sudah menyiapkan buku dan perlengkapan belajar lainnya, kemudian duduk dan mungkin sambil menghidangkan makanan/minuman ringan sekadarnya disertai alunan musik dari radio/tape, tetapi bukannya materi pelajaran yang masuk, melainkan hanya membolak-balik halaman pertama. Sementara tanpa terasa makanan ringan di meja akhirnya habis, kita merasa lelah, berebah di tempat tidur, seakan-akan tiada kekuatan untuk berkonsentrasi dan melawan rasa malas, dan selanjutnya.
Tertidur. Hal ini dapat dimengerti, karena kita dari keadaan diam (belum pernah belajar) cenderung untuk tetap diam (tidak belajar). Lain halnya kalau kita diberi tugas atau PR (pekerjaan rumah) yang harus dikumpulkan esok harinya dan tugas ini akan dinilai serta mempengaruhi kualitas kelulusan, maka jika kita belum mengerjakannya dapat dipastikan kita memiliki suatu kekuatan besar dan terdorong untuk menyelesaikan tugas tersebut. Jadi, memang diperlukan suatu gaya dari luar (energi pendorong atau motivasi kuat) yang dapat memaksa kita dari keadaan diam (tidak belajar) menjadi berada dalam keadaan belajar.
Sebaliknya, jika kita berada dalam keadaan belajar dan bergerak lurus beraturan (maksudnya kita sudah memahami materi pelajaran, merasa enjoy belajarnya), maka kita sering ‘lupa waktu’. Kita tidak merasa berat untuk belajar bahkan sering merasa tertarik untuk terus belajar, kecuali kalau ada gaya dari luar yang sangat kuat. Misalnya, acara film yang sangat disukai atau kedatangan tamu spesial yang tidak bisa kita tolak.
Ini sesuai dengan Hukum I Newton, benda yang berada dalam keadaan bergerak lurus beraturan akan cenderung bergerak lurus beraturan, kecuali jika ada gaya dari luar yang bekerja pada benda tersebut. Jadi, menurut Hukum I Newton, kita sebaiknya belajar secara berkesinambungan dan teratur serta menghindari atau mengatasi segala sesuatu yang dapat menghambat usaha belajar kita.
Selamat Datang di Blog SMP Negeri 10 Tarakan.