Di era globalisasi ini perkembangan yang terjadi di dalam kehidupan manusia lebih kompleks dan dinamis. Tidak hanya IPTEK yang berkembang secara pesat melainkan pula perkembangan pola pikir yang mengarah pada perubahan perilaku individu. Dalam dunia pendidikan perubahan perilaku individu yang dimaksud salah satunya adalah perubahan perilaku yang terjadi pada siswa didik (murid). Anak jaman sekarang cenderung untuk ingin bebas tanpa ada tekanan, kekangan dan selalu ingin kemudahan, misalnya minat belajar kurang tapi ingin mendapat nilai yang bagus. Kaitannya dengan proses belajar mengajar kondisi seperti ini merupakan tantangan bagi pendidik (guru) dalam menghadapi perilaku siswa seperti itu. Oleh sebab itu guru perlu dibekali ilmu Psikologi agar dapat bersikap bijaksana dan penuh pertimbangan dalam mengambil tindakan atau keputusan terhadap siswa di dalam proses belajar mengajar. Menurut pendapat kami aliran Holistik (Humanistik) lah yang paling tepat sebagai landasan dalam melakukan pendekatan terhadap anak didik karena didasari pada karakter psikologi Humanistik yang menempatkan manusia sebagai Homoludens yaitu bahwa manusia mempunyai keinginan atau sebagai makhluk yang aktif. Dengan menyadari bahwa manusia (siswa) mempunyai keinginan seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, ingin dicintai/disayangi, dihargai dan kebutuhan aktualisasi diri maka guru lebih manusiawi dalam memperlakukan mereka. Sudah bukan jamannya lagi guru melemparkan penghapus/kapur ke anak didik yang ribut di kelas atau memukul tangan anak dengan penggaris jika kukunya panjang tapi lakukanlah pendekatan humanistik, ajak siswa berkomunikasi, tukar pikiran dan arahkan mereka untuk dapat berfikir jernih dan logis. Kami yakin apabila hal ini dilakukan ,kedewasaan, sebagai tujuan akhir dari sebuah pendidikan dapat tercapai.
Selamat Datang di Blog SMP Negeri 10 Tarakan.